Telaga Wurung , dan Mitos Putus dengan Pasangan

img source: dhenk

Telaga Wurung , dan Mitos Putus dengan Pasangan

Bila kalian berkesempatan menuju Telaga Sarangan Magetan, maka sebelum telaga sarangan Magetan akan menjumpai telaga eksotis yang airnya tenang, bening daan terlihat elok.

Telaga itu adalah Telaga Wurung, atau kini dikenal sebagai Telaga Wahyu sejak Pemkab Magetan merubah namanya tahun 2000.

Arti Wurung dalam bahasa jawa artinya “ tidak jadi”, sehingga telaga eksotis yang letaknya di bawah telaga sarangan ini, terletak di ketinggian 1100 m ini dimitoskan punya kutukan akan membuat “ wurung “ bagi pasangan yang berkunjung kesitu. Artinya pasangan yang ke telaga itu akan menjadi putus dan gak jadi/ wurung.

Dilihat dari lokasi dan volume air yang ada, Telaga Wurung ini memang tidak mengalami pasang surut ketinggian muka air, karena telaga ini airnya “ terjebak” di cekungan, tidak seperti telaga sarangan yang menerima pasokan air masuk dari air terjun diatasnya dan juga mengalirakn air untuk irigasi di bawah telaga sarangan, tidak demikina dengan telaga wurung ini.

Dilihat dari jumlah pengunjung dan kepopulerannya, telaga dengan kedalaman rata rata 16 meter dan mempunyai luas 10 hektar ini jauh sekali dibanding dengan Telaga Sarangan diatasnya. Akses masuk dan tempat parkir yang relatif sempit dan tempat untuk maneuver untuk bis besar juga belum tersedia sehingga membuat tingkat kunjungan nya kecil. Para pemancing ikan partikelir yang terlihat setia meramaikan telaga ini, berjejer di pinggiran telaga dengan payung warna warninya. Ada beberapa perahu pancal berbentuk bebek yang terlihat mulai berjejer di telaga Wahyu ini.

Mitos tentang telaga “Wurung” atau gagal, tempat ini seolah pantang untuk didatangi oleh pasangan kekasih. Dalam mitosnya, pasangan kekasih berpacaran yang datang ke tempat ini disebutkan bisa gagal menapaki hubungan tingkat selanjutnya, atau dengan kata lain bisa wurung alias gagal bersatu menjadi pasangan suami-istri karena berkunjung ke telaga Wurung ini.

Baca juga  Hobi Yang Membuat Otak Cerdas, Inilah...

Namun terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut semua kembali kepada keyakinan masing masing. Mitos ini sudah terkenal sejak zaman nenek moyang baheula, orang tua dahulu jika anaknya berpacaran dilarang bermain ke telaga wurung ini. Untungnya sekarang diganti namanya dengan Telaga Wahyu, sehingga mungkin mitosnya akan berubah, bila datang ke telaga justru akan segera mendapat wahyu/ kebaikan.

Terlepas dari mitos yang sulit untuk dibuktikan kebenaranya, telaga ini cukup bagus dan direkomendasikan untuk menjadi salah satu tujuan wisata kalian. Tempatnya tenang, jauh dari hiruk pikuk orang, dan tentunya udaranya segar.

Tulis komentarmu ya, bila pernah ke telaga ini, jadi “wurung” atau “lanjut” kisah asmara kalian J

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.