Cara Agar Cepat Hamil menurut Dokter, Inilah caranya…

img source: prenagen

Bagi pasangan muda,  yang baru saja menikah, kehamilan adalah menjadi  suatu hal yang selalu didambakan. Nah, berikut ini ada beberapa cara cepat hamil setelah menikah yang dapat dicoba oleh pasangan muda yang ingin segera punya momongan/ hamil.

Perlu diketahui bahwa kemungkinan atau peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Prosentase akan terjadinya kehamilan akan semakin besar jika wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Nah, bila Anda memiliki siklus haid normal, masa subur ini dapat terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid. tetapi bila siklus haid Anda tidak teratur, masa suburnya bisa terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.

Tips Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Salah satu cara cepat hamil adalah meningkatkan tingkat kesuburan  setelah menikah. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar kehamilan bisa cepat terjadi, di antaranya:

1. Melakukan hubungan seks secara teratur

Lakukan hubungan seks secara teratur pada saat masa subur untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Ini merupakan cara cepat hamil yang paling simple dan mudah.

Sayangnya, masa subur atau ovulasi terkadang bisa bergeser sehingga sulit diprediksi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan. Untuk memastikan masa ovulasi, Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan alat pengetesan masa subur.

Baca juga  Tips Fotografi dengan Hp : Cara membuat foto keren dengan background lampu kendaraan melintas

2. Lakukan pola hidup sehat

Anda dan pasangan harus menerapkan pola hidup sehat sehat untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Beberapa tips pola hidup sehat yang bisa dilakukan oleh pasangan agar segera hamil adalah :

  • Olahraga teratur untuk menjaga berat badan ideal, tetapi jangan berlebihan juga, karena hal itu justru bisa mengganggu kesuburan.
  • Makan makanan dengan nutris tinggi seperti ikan, daging, sayuran, dan kacang-kacangan
  • Anda suka kopi? nah saatnya membatasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi atau 2 cangkir teh
  • Istirahat cukup dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam

3. Konsumsi makanan atau suplemen dengan kandungan asam folat

Asam Folat merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan mencegah janin terlahir cacat.

Wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Nutirisi ini juga tetap perlu dikonsumsi setelah wanita berhasil hamil, setidaknya selama trimester pertama kehamilan.

Anda juga bisa mendapatkan asam folat dalam beberapa sayuran alami, seperti di dalam brokoli, buncis, bayam, kentang, dan sereal.

4. HIndari dan Hentikan kebiasaan buruk dibawah ini 

Beberapa kebiasaan buruk yang harus dihentikan tersebut meliputi:

  • Merokok, termasuk juga menghirup asap rokok
  • Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang
  • Mengonsumsi asupan vitamin A secara berlebih, baik dari suplemen maupun dari sumber makanan seperti hati sapi atau ayam
  • Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit
  • Mengonsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri, seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol
Baca juga  Tarif Tol Surabaya Madiun 2022, Udah Tahu Belum?

5. Lakukan cek kesehatan secara rutin dan imunisasi

Setiap pasangan dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.

Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.

Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, Anda juga akan mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman, serta tetanus. Vaksin-vaksin tersebut penting diperoleh setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Jika Anda dan pasangan masih belum juga diberikan momongan meski telah menerapkan beberapa cara di atas, berkonsultasilah ke dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan. Selain menentukan penyebabnya, dokter juga dapat memberikan tips cara cepat hamil setelah menikah lainnya sesuai kondisi Anda dan pasangan.

sumber : alodokter

Leave a Reply

Your email address will not be published.