Simak 7 Cara Tepat Naik Motor Matic untuk Pemula

source : 1cak.com

Saat Ini, hampir semua emak emak dan ciwik ciwik naik motor matic. Bahkan para cowok pun juga suka motor Matic karena lebih simple katanya.

Karena pada sepeda motor matic, kecepatan mobil tidak dipengaruhi oleh kopling dan persneling sama sekali, melainkan hanya bergantung pada tuas rem dan gas.

Pada skuter dan sepeda motor dengan kopling, pengendara harus menarik kopling atau mengganti persneling secara manual ketika ingin mengatur persneling.

Kini, pada sepeda motor matic, semua fungsi tersebut telah hilang dan sepenuhnya digantikan oleh tuas rem dan gas. Seharusnya lebih mudah dan tidak rumit, bukan?

Akan tetapi, mengendarai sepeda motor matic juga memiliki resiko yang tinggi, karena pengendara tidak dapat mengontrol kecepatan sepeda motor dengan sangat baik, sehingga Anda harus sangat berhati-hati sebelum menggunakannya untuk jarak dekat maupun traveling jauh.

Nah berikut tips cara naik motor matic bagi pemula yang dipaparkan oleh Suzuzki Indonesia, pabrikan motor terkenal di dunia.

1. Pemeriksaan rem dan kopling
Bagian-bagian sepeda motor matic yang harus diperhatikan sebelum dikendarai adalah rem dan gas karena keduanya merupakan komponen utama sepeda motor matic tanpa kopling.

Sebelum mulai berkendara, perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah gas dan rem dalam kondisi normal, tidak ada masalah, dan masih berfungsi dengan baik.

Hal ini untuk menghindari kecelakaan yang sering terjadi akibat masalah pada kedua bagian mobil.

2. Nyalakan mesin dan naikkan level samping
Cara menghidupkan mesin dengan memasukkan kunci kontak kemudian memutarnya ke posisi netral yang biasanya ditandai dengan lampu hijau. Dalam mode ini, mesin siap digunakan.

Sebelum menghidupkan mesin, jangan lupa untuk menaikkan side mount. Karena secara otomatis motor tidak akan bisa distart jika kriteria bypass masih dalam kondisi rendah.

Baca juga  Knalpot Brong Bisa Kena Tilang Lho

3. Hidupkan mesin
Langkah ketiga, setelah side gauge dinaikkan, mesin bisa dihidupkan. Anda dapat melakukannya dengan memutar kunci kontak ke posisi on.

Setelah itu, tekan tombol start elektrik secara bersamaan. Juga, jangan lupa bahwa tangan kiri harus perlahan menarik tuas rem.

Sekali lagi, tidak ada kopling dan roda gigi pada matic. Saat mesin hidup, dengan sedikit tarikan gas, mesin akan hidup.

Tuas rem ditarik kembali saat mesin dihidupkan untuk mencegah masuknya gas secara tidak sengaja yang menyebabkan mesin berputar di luar kendali.

Selain itu, mesin otomatis tidak akan dapat beroperasi jika rem tidak ditarik.

4. Ambil posisi yang nyaman
Setelah menghidupkan mesin, cobalah masuk ke posisi yang nyaman sambil duduk di jok motor.

Duduk dengan nyaman itu penting agar pengendara bisa mengendalikan motor dengan baik, apalagi dengan kontrol gas.

Kemampuan mengontrol asupan gas dengan baik memang menjadi kunci utama dalam mengendarai sepeda motor matic, karena putaran mesin hanya ditentukan dengan menarik handle gas.

Memiliki posisi duduk yang nyaman akan membuat penumpang mampu menguasai putaran mesin dengan baik pula.

5. Kontrol kenop gas
Mengontrol kenop gas adalah langkah berikutnya yang perlu dipertimbangkan saat mempelajari cara belajar mengemudikan mobil otomatis.

Perlu diperhatikan bahwa mesin otomatis tidak menggunakan kopling dan persneling, asupan gas yang sedikit sudah cukup untuk membuat mesin berjalan dengan sangat cepat.

Oleh karena itu, pengemudi harus bisa mengendalikan kenop gas dengan baik. Menarik kenop gas secara perlahan akan membuat putaran mesin menjadi tenang dan terkendali.

Pengendara dapat menggunakan rasa untuk mengontrol tarikan pegangan gas.

6. Kontrol tuas rem dengan baik
Jika tangan kanan berperan dalam mengendalikan pegangan gas, maka tangan kiri pengemudi juga harus bisa mengendalikan tuas rem dengan baik.

Baca juga  Naik Motor MATIC di Turunan Tajam? Ini Tips Aman Anti REM Blong

Tuas rem kiri adalah rem belakang yang dapat digunakan untuk menghentikan mesin secara perlahan agar tidak berhenti mendadak.

Di sisi lain, di sebelah kanan adalah tuas rem depan yang dibutuhkan dalam keadaan darurat untuk menghentikan putaran roda dengan segera.

Pengendara harus berlatih membiasakan dan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.

7. Kondisi jalan utama
Belajar berkendara matic juga harus bisa memahami kondisi jalan yang dilalui. Sangat penting bagi pengendara untuk menguasai jalan yang akan dilintasi.

Jadi, jangan panik untuk mengontrol gas lift dan rem saat melewati jalan yang berbeda seperti belokan, landai atau jalan bergelombang.

Penting untuk mengetahui cara mengendarai sepeda motor bermesin dengan baik agar pengendara dapat menguasainya sebelum mengendarainya di jalan raya.

Karena skuter ini sangat sederhana dalam cara kerjanya, dan Anda akan segera mahir mengendarainya. Selamat Mencoba dan jangan lupa berdoa sebelum jalan-jalan naik Motor Matic kalian 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.