Untung Rugi Dipinjami Mesin Pendingin Minuman Gratis Oleh Distributor

Nah, seringkali kita liat banyak dari kita, tetangga kita atau sodara kita yang punya toko kecil atau kios yang kebetulan di”beri titipan” lemari pendingin minuman gratis dari produsen/distributor minuman ringan, entah itu teh, minuman soda atau apalah, pokoknya minuman kaleng dan botol.

Nah, kali ini saya ingin mengajak sodara-sodara semua untuk menghitung, sebenarnya rugi atau untung gak sih kalo kita dititipi atau diberi lemari pendingin dari distributor minuman ringan/teh yang kemudian ditempatkan di toko/kios kita, dan tentunya biar tetep dingin kan harus dicolokin ke listrik kan? hehe.

Mari kita hitung dengan harga listrik saat ini yang harganya ‘sudah’ 1444 rupiah per kwh atau 1444/kwh. (asumsi kita tidak menggunakan listrik bersubsidi).
artinya, kita dikenakan harga Rp. 1444  bila menggunakan listrik sebanyak 1000 watt selama 1 jam.

nah, biasanya lemari pendingin “pinjaman” dari penyedia minuman ringan itu membutuhkan daya 150watt sampai dengan 250 watt. berarti : 150 watt = 0.15 kilo watt, dan 250 watt berarti = 0.25 watt. taruhlah kita menggunakan yang angka tengah saja, yaitu 200 watt, maka…..

Bila pendingin kita hidupkan terus menerus selama 10 jam saja, maka hasilnya adalah = 0.2 watt x 24 jam = 4.8 kwh. ( diasumsikan seperti biasa bahwa jarang mesin pendingin  dicolok dan cabut, biasanya full 24 jam nyala, karena ribet colok dan cabut)

Karena harganya per kwh adalah 1444 rupiah, maka dalam sehari bila kita hidupkan 24 jam hasilnya adalah = 4.8 kwh x Rp.1444 = Rp.6.931 kita bulatkan menjadi 6.900 rupiah sehari.

nah, kita lihat sekarang isi dari lemari pendingin yang dipinjamkan ke kita, rata rata kita mengambil untung per botol antara 500-1000 rupiah dari minuman yang kita display di lemari pendingin tadi. ambil angka tengahnya 750 rupiah lah., sehingga bila kita ingin tidak tekor, dalam sehari harus menjual = Rp.6900 dibagi 750 = 9.2 kita bulatkan menjadi 10 botol per hari.

Baca juga  Cara Membersihkan Tempat Minum Tupperware Dari Lumut dan Kotoran

Nah Tipsnya, kita bila ingin untung, maka harus bisa menjual minimal lebih dari 10 botol/ hari. Bila tidak, maka anda yang buntung, pihak distributor minuman yang untung, karena mereka untung, nggak mengeluarkan biaya listrik dan bisa memasang label/brand di lemari pendingin mereka.

Apalagi, bila ada distributor yang mengharuskan penjual/pemilik toko untuk memajang hanya produk mereka, dipastikan anda akan rugi! Lain halnya bila punya sendiri, pemilik toko akan bisa punya kesempata untuk menjual lebih banyak karena banyak jenis yang bisa dimasukkan ke lemari pendingin miliknya sendiri! tertarik dengan tips ini?

selamat berhitung..

Leave a Reply

Your email address will not be published.